Donasi Online – Investasi merupakan hal yang umum jika berbicara tentang dunia finansial. Investasi kerap menjadi andalan untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjang terlebih karena adanya efek compounding, namun tidak menutup kepentingan finansial untuk jangka pendek.

Bagi mereka yang ingin ‘memutar uang’ dengan imbal hasil menguntungkan dan bisa didapat dalam jangka waktu yang lebih pendek, pastinya investasi jangka pendek menjadi solusi.

Nah, apa saja investasi jangka pendek yang mungkin cocok untuk Anda?

1. Deposito

Deposito sebenarnya mirip dengan menabung, hanya saja kamu tidak bisa melakukan pengambilan uang yang sudah didepositokan kapan saja kamu mau seperti yang pada tabungan.

Meskipun begitu, bunga deposito lebih tinggi jika dibandingkan dengan bunga tabungan.

Dalam deposito, kamu bisa dengan bebas mengatur berapa lama durasi uang yang kamu depositokan, dan umumnya durasi deposito sifatnya jangka pendek.

2. Saham

Investasi jangka pendek berikutnya adalah Saham.

Saham sebenarnya cocok digunakan untuk jangka panjang maupun investasi jangka pendek, tergantung orientasi perencanaan keuangan dan target investasi kamu.

Saham merupakan salah satu instrumen yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.

Saham begitu menarik karena memberikan keuntungan yang besar meskipun risikonya juga besar.

Tidak seperti deposito, kamu bisa menjual saham dalam beberapa hari setelah membeli saham tersebut, bahkan dalam beberapa jam asalkan kamu bisa mendapatkan keuntungan darinya.

Bila kamu membutuhkan dana yang relatif cepat, saham bisa menjadi pilihan.

Namun, berhati-hatilah saat berinvestasi saham karena risikonya pun besar.

3. Peer to Peer Lending

Peer-to-peer lending masih terbilang jauh lebih muda dibandingkan dengan dua instrumen investasi sebelumnya.

Dengan peer-to-peer lending, kamu berkesempatan untuk berinvestasi pada kebutuhan peminjam, kepada peminjam manapun yang kamu pilih di mobile banking.