Beli Atau Sewa Rumah? Temukan Perbandingannya

Buka Rekening Mandiri Syariah – Menyewa atau membeli properti untuk tempat tinggal merupakan topik perdebatan panjang yang selalu diperdebatkan orang dari waktu ke waktu.

Pilihan untuk membeli atau pun menyewa rumah/apartemen sebagai tempat tinggal merupakan salah satu keputusan finansial terpenting, dan cepat atau lambat harus ditentukan demi hidup dalam jangka panjang.

Sering kali, orang memutuskan untuk membeli rumah karena baginya memiliki hak milik atas rumah membuatnya bebas untuk tinggal dan menempatkan barang-barangnya dalam satu tempat. Dan menurutnya, memiliki rumah sama dengan membangun aset investasi dalam jangka panjang. Padahal dari kondisi finansialnya, ia sebenarnya lebih cocok untuk menyewa saja.

Sama halnya dengan menyewa. Orang lain merasa lebih baik menyewa rumah saja dibanding membelinya karena fleksibilitas tinggal (terutama mereka yang rutin menjalani business trip/pindah kerja ke daerah lain) dan tanggungjawab yang minim dari segi pengeluaran atas pemeliharaan rumah tersebut.

Padahal, dari segi finansial, ia sebenarnya mampu mengumpulkan kekayaan bersih yang lebih besar dari waktu ke waktu bila total uang yang digunakan untuk menyewa digunakan untuk membeli rumah.

Dari dua pilihan tersebut, perdebatan panjang cenderung mengarah ke pilihan untuk membeli dibandingkan menyewa. Alasannya antara lain:

Properti merupakan salah satu bisnis terbesar yang ada dari dulu sampai sekarang
Mulai dari penyedia jasa kredit/KPR, agen properti hingga industri keperluan rumah sangat bergantung pada industri properti
Anggapan bahwa memiliki rumah sama dengan memiliki aset investasi dalam jangka panjang
Kepemilikan atas suatu properti dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam hal finansial

Maka jangan heran bila hingga detik ini kita selalu mendapatkan stereotip bahwa memiliki rumah merupakan kunci atas kebahagiaan dan impian bagi setiap orang.

Namun satu hal yang perlu kita sadari, dan sebagai satu alasan kenapa perdebatan panjang antara membeli atau menyewa rumah tidak pernah selesai, adalah karena memiliki rumah tidaklah secara mutlak lebih baik dibandingkan menyewa. Begitu juga, menyewa tidak selalu lebih simpel dibandingkan membeli.

Ketika kamu membeli rumah, kamu nantinya tentu tidak perlu membayar biaya-biaya yang harus dibayar sebagai penyewa. Begitu pun sebaliknya sebagai penyewa, kamu tidak perlu membayar biaya cicilan KPR, pajak, asuransi, dan sebagainya.

Faktor-faktor di bawah ini umumnya sering dilewatkan saat menentukan beli atau sewa rumah:

  • Berapa lama rencanamu akan tinggal di rumah tersebut? Ada kalanya orang memutuskan untuk menyewa rumah saja karena kondisi pekerjaannya yang memungkinkan ia akan terus berpindah tempat kerja ke daerah lain.
  • Ada juga yang memutuskan untuk tinggal di daerah tersebut dalam jangka panjang, misalnya puluhan tahun, sehingga lebih logis untuk membeli rumah sendiri.
  • Kondisi dan biaya perumahan di daerah tersebut: Di Jakarta, misalnya, rata-rata orang memilih untuk menyewa rumah atau apartemen karena:
  • Biaya rumah sangat mahal
  • Hampir tidak ada lagi perumahan baru
  • Kalaupun ada, harganya pasti sudah sangat mahal mengikuti kondisi geografis dan tren pasar
  • Hampir tidak ada lagi kavling yang dijual untuk membangun rumah baru
  • Kondisi yang sudah sangat padat, macet, dan faktor lainnya untuk hidup dalam jangka panjang
  • Orang rata-rata bekerja di Jakarta bukan untuk tinggal dalam jangka panjang
    Dan berbagai faktor lainnya

Menyoal sewa rumah, bila harga sewa per bulan di Jakarta hampir sama dengan nominal cicilan KPR untuk rumah di Tangerang atau Bogor, bukankah sebaiknya membeli rumah saja? Tentu akan ada pengorbanan antara lain waktu dan biaya selama perjalanan serta tenaga karena jarak tinggal dan tempat bekerja dengan mobile banking mandiri.

You Might Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *