Manfaat Dofollow dan Nofollow Link

Jasa SEO Jakarta Terbaik – Pembahasan mengenai link nofollow dan dofollow memang sederhana, tapi tidak dapat dianggap remeh. Bahkan jika penempatan dan pengguna opsi link ini dapat dilakukan dengan benar, Anda bisa menaikan konten langsung ke dalam peringkat atas hasil pencarian Google.

Apa saja sih pengaruhnya? Dan bagaimana cara menggunakannya? Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini.

Perbedaan Link Nofollow Link dan Dofollow Link

Nofollow merupakan sebuah atribut HTML yang bertugas untuk memberikan kode kepada Google dan mesin pencari lain untuk mengabaikan ‘nilai SEO’ ke tautan tertentu. Singkatnya, atribut HTML nofollow membuat Google tidak mengikuti link atau URL yang disematkan.

Link nofollow biasanya digunakan untuk link yang bersifat ‘jelek’. Misalnya domain yang mempunyai rate yang buruk atau link yang bisa menyebabkan spam seperti link yang berada di kolom komentar.

Sebaliknya, dofollow justru memberikan sinyal ke Google untuk mengikuti link tersebut. Tipe link dofollow sebenarnya sudah bersifat default alias sudah tidak perlu melakukan konfigurasi lagi. Secara otomatis Google akan mengikuti setiap link yang disematkan di sebuah artikel atau halaman web.

Biasanya link dofollow disematkan di dalam kata kunci yang ditargetkan. Hal ini untuk menguatkan nilai SEO dari suatu konten.

Secara manual Anda dapat melakukan pengecekan apakah link tersebut dofollow atau nofollow. Caranya dengan melihat pada baris kodenya.

Berikut ini contoh penulisan link dofollow:
<a href=”https://www.karsanusantara.com/”>Karsa Nusantara</a>

Link dofollow seperti ini biasanya juga untuk memberikan dukungan kepada domain lain sehingga bisa memberikan ‘power SEO’ yang lebih kuat. Hal ini tidak hanya menguntungkan pemberi link saja, tetapi juga pemilik domain yang mencantumkan link domain lain.

Nah bagaimana jika domain yang link-nya harus ada di halaman blog tetapi reputasinya jelek? Tentu saja Anda bisa menggunakan opsi nofollow. Berikut ini cara penulisan link nofollow:
<a href=”https://www.karsanusantara.com/” rel=”nofollow”>Karsa Nusantara</a>

Anda bisa melihat perbedaan antara kedua tipe link di atas. Secara default semua link merupakan dofollow. Untuk mengubah link dofollow menjadi link nofollow, Anda cukup menambahkan variabel ref=”nofollow”.

Variabel ref=”nofollow” berguna untuk menegaskan kepada Google Bot untuk tidak melakukan crawl atau pencatatan link yang dicantumkan. Namun jika pengunjung melakukan klik pada link tersebut tetap diarahkan ke situs yang menjadi tujuan.

Manfaat Dofollow dan Nofollow Link

Secara singkat ada beberapa manfaat mengkonfigurasikan antara dofollow dengan nofollow.

  • Link Dofollow

Ada beberapa kelebihan dofollow link jika diterapkan di website.

Link yang ada di dalam website bisa menjadi backlink.
Pagerank website akan naik karena pengunjung yang terus meningkat melalui peringkat search engine yang baik.

Sedangkan kekurangan dofollow link seperti.

Banyaknya komentar spam yang masuk ke dalam komentar atau komentar yang tidak sesuai dengan topik pembahasan.
Terlalu banyak link dapat menyebabkan Google menjatuhkan sanksi pada website Anda.

  • Link Nofollow

Meskipun jarang digunakan, nofollow dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti:

Menjaga kualitas SEO di dalam search engine.
Meminimalisir komentar spam.
Link menjadi lebih stabil dan Google akan dengan mudah mengikutinya.

Namun tentu saja ada kekurangan dari penggunaan opsi link ini, yaitu tidak memberikan pengaruh (nilai SEO) bagi link tujuan, dengan menggunakan jasa penulisan artikel seo friendly

You Might Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *